Sahabat Tetaplah Sahabat

Minggu, 04 September 2016

Lagi pengen nulis cerpen.

Terkadang persahabatan itu tidak selalu bisa diukur kualitasnya, saban waktu bisa terjalin keakraban yang seolah tak berujung, namun di lain hari terkadang saling mendiamkan bagai karang yang dihantam ombak tak berani menuturkan sepatahpun kata. Namun sahabat tetaplah sahabat.
.
***
Seminggu yang lalu.
.
"Dam, ane mau ngajuin proposal nih ke developer perumahan, ente bisa bantuin desain kan? tolong bikinin yak, ntar ane kasih konsepnya, komisi gampang lah ntar."
.
"Ok Jum, tolong kirimin aja via email konsepnya ntar ane rancangin." Adam membalas pesan WA dari Jumhur.
.
"Ngomong-ngomong ane dapat berapa persen nih nanti komisinya Jum? Lumayan buat nambah-nambah uang dapur. hehe."
.
"Tenang aja Dam, hitungan ane adalah 2jt buat ente. Yah, maklum ane juga nawarinnya ga gede-gede amat. tapi pasti cukup lah buat bagi-bagi."
.
"Ok dah, sip Jum. ane tunggu ya konsepnya."
.
***
6 bulan kemudian.
.
"Sori dam, ane belum bisa transfer ya, betulan ane ada keperluan mendadak buat sekolah anak, nanti kalo dah ngumpul lagi ane transfer dah ke ente."
.
"Ok jum, siap dah."
.
"Gimana sih bang kawan abang? katanya abang dapet komisi 2jt, tapi sudah 6 bulan lewat masih belum dikirim komisinya?"
.
"Abang juga ga tau de, kata kawan abang sih dia masih ada keperluan yang tiba-tiba harus menggunakan uang komisi abang."
.
"Tapi beneran kan bang desain rumah abang dipake sama kawan abang?"
.
"iya de, setelah abang desainkan memang sempat revisi 2 kali sih, tapi ya langsung di acc sama developer katanya."
.
Sari istrinya Adam terdiam menatap wajah suaminya.
.
"Abang rajin-rajin aja nanyain, biar dia ga nunda-nunda pembayarannya bang, kan itu hak abang lho."
.
"Lagipula lumayan bang, buat nambah-nambah uang kontrakan, mana tahun depan harganya dinaikin sama bu Tamrin." Tambah Sari dengan wajah ditekuk.
.
"Iya de, ntar abang tagih pelan-pelan deh. Ga enak juga kalo keseringan nagih ke kawan abang."
.
***
9 bulan kemudian
.
"WA abang ga pernah dibalas de, ditelpon juga ga diangkat."
.
Sari cemberut, "Kawan abang nampak tak ada niat buat membayar."
.
"Ya sudah, tidak mengapa lah de, kita berbaik sangka aja."
.
"Lain kali abang harus buat perjanjian hitam di atas putih bang, kalo perlu pakai materai, siapa sangka kawan pun tak selalu setia." Adam mengangguk. "Iya de, lain kali abang bikin perjanjian meskipun dengan kawan akrab abang."
.
****
.
"Halo Assalamu'alaikum." Sapa suara di handphone Adam."
.
"Waalaikumsalam, halo pak"
.
"Ini benar dengan bapak Adam?"
.
"Benar pak saya sendiri? Mohon maaf ini dengan bapak siapa dan dapat nomor saya dari siapa? Tanya Adam.
.
"Oiya kenalkan saya Andre temannya Pak Jumhur, saya juga dapat nomor pak Adam dari pak Jumhur. Saya lagi membutuhkan tenaga Desain perumahan dan pak Jumhur merekomendasikan pak Adam untuk proyek saya ini."
.
"Saya hanya mau memastikan, kira-kira pak Adam bisa tidak bergabung dengan team saya untuk menggarap proyek saya tersebut?"
.
***
2 tahun kemudian setelah Adam bergabung menjadi bagian dari Team Pak Andre.
.
"Sari jadi malu bang."
.
"Malu kenapa de?" Tanya Adam sambil tersenyum ke Istrinya.
.
Mereka berdua sedang bercengkrama di kaki lima rumah baru mereka.
.
"Ternyata kawan abang yang namanya Jumhur itu ga sejahat yang Sari bayangkan." Ujar Sari
.
"Iya de, itu sudah. Kita mesti berhusnudzon saja dengan Allah."
.
"Abang berusaha sabar dan tawakkal, dan abang pun berusaha berbaik sangka saja ke sahabat abang. Alhamdulillah, persangkaan yang baik itu ternyata berbuah hasil yang baik pula." Sambung Adam.
.
"Iya bang, Alhamdulillah, Sari ga nyangka bang, kita bisa beli rumah baru dengan waktu yang begitu singkat."
.
"Cash lagi ya de?" Lanjut Adam. Sari mengangguk.
.
"Siapa dulu dong suaminya..hehe." Jawab Adam tiba-tiba tangannya mencolek pinggang istrinya.
.
"Ih abang, geli ah.."
.
Mereka tertawa bersama. Sambil menatap langit malam di hadapan mereka. Bintang-bintang di kejauhan berkelap-kelip bak turut tersenyum senang melihat pola tingkah mereka berdua.
.
Terkadang, sahabat tetaplah seorang sahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. Tentang Apa Saja Yang Terlintas.
Design by Herdiansyah Hamzah. & Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License